Lumpia Samijaya, Warisan Kuliner Keluarga yang Nikmatnya Otentik

Lumpia Samijaya di Malioboro, Yogyakarta, terus jadi favorit sejak berdiri 1983. Dirintis Mbah Tukiran dan Mbah Dalimun, gerobak sederhana mereka kini diwariskan ke generasi ketiga. Setiap hari pengunjung rela antre demi lumpia panas dengan rasa autentik dan tekstur renyah.

• Lumpia Samijaya Malioboro hits sejak 1983, antrean panjang demi rasa autentik dan krispi.
• Varian lumpia ayam Rp 5.000, spesial dengan telur puyuh Rp 6.000, kulit selalu renyah.
• Gerobak klasik di Jl. Malioboro 48 bikin pengalaman kuliner autentik dan nostalgia.
• Bisa dibawa pulang atau frozen, kemasan besek tradisional bikin lumpia pas jadi oleh-oleh.
• Tips: datang pagi, bawa cash, nikmati langsung lumpia panas untuk sensasi maksimal. 

Usaha ini awalnya sepi peminat, tapi ketekunan Mbah Tukiran membuahkan hasil. Kini, cucu-cucunya, termasuk Dede Wahyu Krismanto, menjaga resep tradisional. Lumpia Samijaya terkenal dengan isian segar, kulit krispi, dan saus bawang putih unik yang melengkapi rasa gurih pedas.

Lumpia digoreng langsung saat dipesan sehingga renyah dan tidak berminyak. Varian utama terdiri dari Lumpia Ayam Rp 5.000 dan Lumpia Spesial dengan telur puyuh Rp 6.000. Sayuran hanya disiram air panas supaya tetap segar dan crunchy, menjaga sensasi gigitan yang memuaskan.

Gerobak di Jl. Malioboro No. 48 selalu ramai. Pengunjung siap antre 30–60 menit untuk menyaksikan proses pembuatan langsung. Suasana tradisional, bangku plastik kecil, dan aroma minyak goreng menambah pengalaman kuliner jalanan yang autentik dan hangat.

Lumpia Samijaya mudah diakses, hanya 300 meter dari Teras Malioboro 2. Bisa dicapai dengan jalan kaki, becak, taksi online, atau angkutan umum. Jam operasional setiap hari pukul 09.30–21.00 WIB, tapi antrean panjang wajar karena lumpia dibuat sesuai pesanan.

Selain disantap di tempat, lumpia cocok jadi oleh-oleh. Dikemas dalam besek tradisional atau varian beku untuk tahan hingga 7 hari. Harga per pack isi 5 buah berkisar Rp 67.900–78.000. Frozen pack memudahkan pengunjung membawa pulang atau dikirim ke luar kota tanpa kehilangan rasa.

Tips berkunjung, datang lebih awal agar antrean tidak terlalu panjang. Bawa uang tunai karena pembayaran hanya cash. Coba kedua varian lumpia, dan nikmati langsung saat panas. Jika dibawa pulang, panaskan dengan oven atau air fryer untuk menjaga kerenyahan kulit.

Lumpia Samijaya bukan sekadar camilan; ia bagian dari warisan kuliner Yogyakarta hampir empat dekade. Dengan isian segar, kulit renyah, dan saus khas, setiap gigitan menghadirkan rasa autentik sekaligus cerita ketekunan, keluarga, dan tradisi yang hangat.